Psikodiagnostik dan Psikologi Differensial

Sabtu, 08 Maret 2014



Psikologi kelas B #1

Psikolologi berasal dari kata Yunani “Psyche” yang artinya jiwa dan “Logos” yang artinya Ilmu. Bisa didefinisikan Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa yang dilihat melalui perilaku, melalui interaksi yang dimana di dalamnya ada proses belajar sehingga menghasilkan perilaku yang tetap. Cabang dari psikologi salah satunya adalah psikodiagnostik
Psikodiagnostik berasal dari dua kata yaitu psikologi dan diagnostik. Diagnostik berarti mencari tahu. Jadi dapat disimpulkan bahwa Psikodiagnostik adalah ilmu yang mempelajari/mencari tahu masalah perilaku yang muncul. Psikodiagnostik muncul dilatarbelakangi oleh Hermann Rorschach. Herman membuat tes yang dinamakan “Test Rorschach” yang berupa bercak tinta yang diteteskan pada kertas sehingga membentuk gambar yang simetris. Subjek diminta untuk menginterpretasikan gambar tersebut. Salah satu contoh tes rorschach seperti gambar dibawah ini.




                            
Psikodiagnostik bukan merupakan bagian dari ilmu psikologi atau aliran-aliran dalam psikologi, melainkan sebagai proses dan alat prasarana dalam psikologi. Psikodiagnostik digunakan dalam psikologi pendidikan, klinis research dan industri. psikodiagnostik berperan sangat penting untuk memahami individu dan bagaimana memberi perlakuan yang tepat dan sesuai bagi kepribadiannya. deskripsi kepribadian bisa menggunakan beberapa teknik, beberapa teknik itu merupakan wawancara, observasi, analisa dokumen pribadi seperti buku harian ataupun biografi seseorang dan tes psikologi.

psikodiagnostik termasuk ke dalam psiko diferensial
1.   Psikologi umum >>> mempelajari masalah, proses psikis, hukum-hukum
2.  Psikis secara umum >>> psikologi akademis >>> hukum umum empirik(pengamatan) dengan umum
3.  Psikologi diferensial >>> keadaan “psyche” dari macam kepribadian, bangsa, tipe >>> bervariasi hukumnya >>> pengamatan psikoterapik
Metode psikologi diferensial dapat dilakukan dengan berbagai cara penyelidikan diantaranya :
1.     Penyelidikan variasi
2.    Penyelidikan korelasi
3.    Penyelidikan perbandingan
4.    Penyelidikan psikografi (terdapat pada diri seseorang)

Apa tujuan dari psikodiagnostik itu sendiri??
1.     Untuk mengetahui potensi/ kemampuan-kemampuan yang dimiliki individu
2.    Agar dapat memperlakukan individu sesuai dengan potensinya
3.    Untuk menetapkan kelainan-kelainan psikis yang dialami individu, seperti fobia, skizoferenia, paranoid, dll
4.    Agar dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kelainan psikologis yang dialami individu tersebut. Misalnya, dia menderita paranoid, apa penanganan yang tepat supaya paranoidnya bisa disembuhkan.
5.    Untuk mengetahui adanya perbedaan-perbedaan individu. Misalnya, kembar identik. Apakah kembar identik sudah pasti sama?? Bisa saja mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda.


1 komentar :

Unknown mengatakan...

Manusia merupakan makhluk yang sempurna yang diciptakan Tuhan. Manusia memiliki 3 aspek yaitu:
1. Personality (kepribadian)
2. Intelegensi
3. Fisik
Dari ketiga aspek fisik ini mari kita bahas satu persatu
Personality /kepribadian memiliki banyak arti:
Personality berasal dari bahasa latin “persona” yang artinya topeng, yaitu penutup muka yang digunakan oleh pemain-pemain sandiwara. Menurut bangsa Roma persona berarti bagaimana seseorang tampak pada orang lain
Menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) kepribadian adalah sifat dan tingkah laku seseorang yng membedakan orang itu dengan orang lain. Sehingga nampak unik dari yang lain.
Menurut Allport personality sebagai susunan sistem-sistem psikofisik yang dinamis dalam diri individu yang menentukan keunikan individu dengan individu lain.
Intelegensi adalah perilaku yang merupakan perwujudan dari daya atau potensi untuk memahami sesuatu
Fisik suatu aspek yang bisa terlihat wujudnya dan bisa dilihat pertumbuhannya seperti pertumbuhan manusia
maaf maaf jika masih ada kekurangan
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepribadian/

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.