Di
kelas psikologi kognitif hari ini kita belajar tentang kasus tumbuh
kembang anak dan yang gue bahas disini adalah tentang gangguan bicara
dan bahasa. Langsung aja deh kalo gituuu..
Gangguan
bicara dan bahasa berhubungan erat dengan area lain yang mendukung
proses tersebut, seperti fungsi otot mulut dan fungsi pendengaran.
Keterlambatan ini bisa dimulai dari bentuk yang paling sederhana,
seperti bunyi suara yang ‘tidak normal’ (sengau atau serak)
sampai dengan ketidakmampuan untuk mengerti atau menggunakan bahasa,
atau ketidakmampuan mekanisme oral-motor dalam fungsinya untuk
berbicara dan makan.
Yang
termasuk dalam gangguan wicara dan bahasa antara lain: gangguan
perkembangan artikulasi, gangguan kelancaran berbicara (gagap),
terlambat bicara dan bahasa,
gangguan Dysphasia dan Aphasia(ketidakmampuan
membentuk kata dan menangkap arti kata), gangguan disintegratif pada
kanak-kanak, gangguan “Multisystem
Development Disorder”
(anak yang mengalami gangguan komunikasi, sosial, dan sensoris)
Aphasia adalah
kehilangan kemampuan untuk berbicara dan mengerti pembicaraan karena
kelainan pada otak. Anak yang menderita Aphasia sejak lahir mengalami
kesulitan dengan bahasa ucapan.
0 komentar :
Posting Komentar