Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
Jenis - jenis observasi
·
Observasi Partisipan
Dalam observasi ini peneliti terlibat
secara langsung. Misal: peneliti ikut menjadi murid dikelas sekaligus observasi
kondisi kelas atau si peneliti menjadi guru di kelas yang mengatur kondisi dan
sekaligus observasi
·
Observasi Non- partisipan
Dalam observasi ini peneliti tidak terlibat
secara langsung. Peneliti hanya mencatat,menganalisa dan membuat kesimpulan
atas perilaku yang ditunjukkan objek
·
Observasi Terstruktur
Observasi ini dilakukan secara sistematis. Dimana
peneliti sudah tahu variabel yang akan diamati. Apa yang akan diamati, kapan, dan
dimana tempatnya. Peneliti menggunakan instrument penelitian yang sudah teruji
validitasnya.
Instrumen Observasi
·
Daftar cek
Daftar pengamatan, peneliti tinggal mencek
apa saja yang cocok dan yang tidak
·
Catatan anekdot
·
Skala penilaian
Pencatatan gejala berdasarkan skala yang
telah disusun sebelumnya
·
Alat –alat mekanik
Alat-alat yang mendukung seperti cctv, kamera
video dll
Hal yang harus diperhatikan
·
Ada tidaknya prasangka observer terhadap objek
·
Kemampuan observer
·
Ketepatan mengunakan instrumen observasi
Kelebihan metode observasi
·
Dapat mencatat hal-hal, perilaku dan sebagainya
pada waktu kejadian itu berlangsung.
·
Dapat memperoleh data secara langsung dari
subjek
Kekurangan metode observasi
·
Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh
hasil dari suatu kejadian
·
Tidak semua peristiwa psikis dapat ditangkap
dengan observasi. Misalnya harapan
Adanya perilaku yang dibuat-buat ketika objek tahu
sedang diamati